Silahkan Pilih Warna Latar Blog ini Sesuai Dengan kenyamanan Yang Anda Suka
 photo animated_favicon_zpsb3f0fb43.gif  photo animated_favicon_zpsb3f0fb43.gif  photo animated_favicon_zpsb3f0fb43.gif  photo animated_favicon_zpsb3f0fb43.gif  photo animated_favicon_zpsb3f0fb43.gif

Rabu, 09 Oktober 2013

obstetri dan ginekologi

Sering kali kalangan awam dibingungkan dengan istilah obstetri dan ginekologi.  Istilah ini menyangkut  cabang ilmu kedokteran yang mempelajari dan menangani kesehatan wanita. Dokter yang ahli dibidang tersebut sering oleh awam disebut sebagai dokter kandungan ataupun ginekolog. Secara medis dikenal sebagai dokter spesialis obstetri dan ginekologi atau sering kali disebut dokter spesialis kebidanan dan penyakit kandungan.
Ginekologi  yang dipelajari di program studi kebidanan antara lain: ruang lingkup ginekologi, infeksi sistem reproduksi, gangguan menstruasi, infertilitas, tumor dan kanker sistem reproduksi, kelainan kongenital sistem reproduksi, pemeriksaan diagnostik, penanganan penyakit menular seksual, AIDS dan HIV.
Secara bahasa, kata “Obstetri “ (berasal dari bahasa Latin “obstare”, yang berarti “siap siaga/ to stand by”) adalah spesialisasi pembedahan yang menangani  pelayanan kesehatan wanita selama masa kehamilan, persalinan dan nifas. Sedangkan pengertian “Kebidanan”  adalah pelayanan yang sama namun bukan merupakan tindakan yang berkaitan dengan pembedahan. Hal ini yang membedakan profesi dokter kebidanan dengan bidan.
Sedangkan Ginekologi berasal dari kata Gynaecology . Secara umum ginekologi adalah ilmu yang mempelajari kewanitaan. (science of women).  Namun  secara khusus adalah ilmu yang mempelajari dan menangani kesehatan alat reproduksi wanita (organ kandungan yang terdiri atas rahim, vagina dan indung telur).  Ada beberapa negara memisahkan kedua cabang ilmu tersebut menjadi spesialisasi yang berbeda, namun sebagian besar dokter kandungan juga merupakan dokter kebidanan.
Apapun sebutan yang diberikan, peran dokter spesialis obstetri dan ginekologi adalah memberikan pelayanan kesehatan yang menyeluruh dan paripurna bagi seorang wanita yang berkaitan dengan kesehatan reproduksinya saat tidak hamil ataupun di masa hamil, bersalin atau nifas.  Baik yang bersifat preventif (pencegahan terhadap penyakit), kuratif (penyembuhan penyakit) dan rehabilitatif (perbaikan kelainan yang timbul) pada alat reproduksinya.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar