Silahkan Pilih Warna Latar Blog ini Sesuai Dengan kenyamanan Yang Anda Suka
 photo animated_favicon_zpsb3f0fb43.gif  photo animated_favicon_zpsb3f0fb43.gif  photo animated_favicon_zpsb3f0fb43.gif  photo animated_favicon_zpsb3f0fb43.gif  photo animated_favicon_zpsb3f0fb43.gif

Senin, 29 Juli 2013

Merawat Bayi Prematur Di Rumah

Cara Yang Tepat dan Aman Merawat Bayi Prematur

Normalnya janin berada dalam rahim ibu selama 37-41 minggu. Kelahiran sebelum 37 minggu di kategorikan sebagai kelahiran prematur.
Secara teori batas minimal usia kehamilan  bayi  yang masih dapat di upayakan untuk di pertahankan hidupnya adalah 24-25 minggu, dengan tingkat kematian sekitar  20% untuk 24 minggu dan 65% untuk usia 25 minggu, dan berat badan minimal 500  gram. Sedangkan di
Indonesia batas usia kehamilan bayi yang dapat di pertahankan hidup dengan tingkat kualitas  perkembangan yang cukup baik adalah usia 27 minggu dan dengan berat badan  minimal 700 gram.
Dalam kondisi tertentu, ibu harus merelakan janin yang di kandungnya lahir sebelum waktunya. Entah karena ibu menderita preeklamsia, infeksi, ketuban pecah sebelum waktunya, dan lainnya. Inilah yang dinamakan bayi prematur, alias janin yang terpaksa dilahirkan kurang dari 36 minggu.
Mungkin banyak yang merasa sedih, panik atau takut ketika baru melahirkan bayi prematur. Ada ketakutan dalam merawat bayi yang tidak seperti bayi yang lainnya. Mungkin juga ada rasa takut jika bayi ini nantinya tidak normal seperti bayi sehat yang lainnya.
Bayi prematur yang baru lahir biasanya akan di letakkan dalam inkubator dengan tujuan untuk mengkontrol suhu lingkungan bayi supaya bayi seperti masih dalam kandungan. Kalau di RS yang belum ada inkubatornya, biasanya memakai sarana box bayi yang di terangi dengan lampu agar tetap hangat.
Dalam inkubator, bayi akan diamati fungsi pernafasannya (melalui pengamatan gerakan dada/perut), dan juga mengamati warna kulit bayi. Maka dari itu, bayi yang di letakkan dalam inkubator di biarkan tanpa berpakaian. Karena kondisi ini, biasanya bayi prematur baru boleh di bawa pulang setelah beratnya mencapai 2000 – 2250 gram, di mana sebelumnya telah di latih keluar dari inkubator dan di rasa telah mampu beradaptasi dengan lingkungan biasa.
Merawat Bayi Prematur Di Rumah
Merawat bayi prematur pada prinsipnya sama dengan merawat bayi baru lahir, cuma di butuhkan lebih banyak kesabaran dan waspada. Bayi prematur harus lebih banyak mendapat ASI eksklusif untuk segera menyeimbangkan BB-nya. Namun seringnya bayi prematur lebih banyak tidur, makanya Bunda jangan berputus asa untuk sewaktu – waktu membangunkan bayi anda untuk di susui. Di samping itu, hindarilah lingkungan yang kotor, orang yang terserang penyakit menular, batuk, pilek, karena bayi prematur rentan tertular penyakit itu.
Pastikan bayi anda dalam kondisi yang hangat serta terjaga suhunya. Bila perlu bayi prematur perlu memakai pakaian yang lebih tebal agar tubuhnya tetap merasa hangat.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar