Pasca persalinan, seringkali harus ada jahitan akibat robekan pada jalan lahir, begitu pula setelah operasi, juga terdapat penjahitan lapisan perut. Masih banyak pasien yang bingung dan tidak tahu mengenai proses penyembuhan, apa yang boleh dan apa yang tidak boleh, serta banyak pula mitos2 dari orang tua, dukun yang terkadang justru menyesatkan.
Proses penyembuhan luka adalah proses terjadinya pembentukan jaringan baru atau granulasi dari jaringan yang terluka. Apa fungsi dari penjahitan? Fungsi penjahitan adalah untuk menyatukan ujung luka supaya penyembuhannya rapi, serta untuk menghentikan perdarahan jika ada. Jaringan luka akan mudah sembuh jika daya tahan tubuh baik, gizinya tercukupi dan cukup mobilisasi/ aktifitas
Berikut tips untuk mempercepat penyembuhan luka :
- Makan makanan bergizi, terutama yang kaya protein, karena protein adalah zat pembangun jaringan baru. Makanan kaya protein adalah putih telur, daging, ayam, ikan, susu
- Jaga kondisi daya tahan tubuh, dengan mengkonsumsi makanan kaya vitamin, terutama vitamin C, seperti buah2an dan sayur, bisa juga dengan suplemen vit C
- Mandi yang bersih, biasakan dgn air matang, lebih baik lagi jika dicampur larutan antiseptik. Pada luka jahitan di vagina, bisa juga dengan duduk berendam di larutan antiseptik 2 kali sehari
- Kontrol teratur, paling tidak 1 minggu pasca bersalin / operasi, untuk memastikan tahap penyembuhan
- Cukup beraktifitas, seperti jalan kaki, senam ringan, supaya aliran darah lancar ke area penyembuhan
Adapun hal yang perlu dihindari adalah mengangkat beban berat (pada kasus operasi sesar) karena ditakutkan akan meningkatkan tekanan dalam perut sehingga akan mengganggu penyembuhan.
Terdapat beberapa mitos2 yang salah dalam hal penyembuhan luka, antara lain :
- Tidak boleh makan telur karena bisa gatal --- SALAH
- Tidak boleh mandi dulu --- SALAH
- Hanya makan sayuran, menghindari daging2 --- SALAH
- Tidak boleh banyak bergerak --- SALAH
Tidak ada komentar :
Posting Komentar